Sarip Hidayatuloh (2105140011)
Mahasiswa Prodi Sejarah Universitas Galuh
GEMA
Suatu hari seorang anak pergi mendaki gunung bersama ayahnya,
ya sekedar untuk mengisi waktu libur dan membuang kepnatan saja. Dalam
perjalanan entah kenapa tiba-tiba sang anakpun tersandung akar pohon hinga dia jatuh, dan kemudian dengan spontan
diapun berteriak “aduuuuuhh” suaranya sangat keras, hingga dari kejauhan ada
suara yang sama seperti yang dia katakan “aduuuuuuhhh”. Sang anakpun kaget dan
heran, hingga dia bertanya-tanya dalam dirinya (siapa yang telah menirukan teriakannya). Lalu sianakpun berteriak
kembali dengan mengatakan “siapa kamu”, kemudian suara itupun kembali menjawab
“siapa kamu”, dan sianakpun mulai kesal karena suara tersebut terus menirukan
apa yang dia katakan. Kemudian diapun kembali berkata “keluar kamu pengecut”
dan suara itupun kembali menjawab “keluar kamu pengecut”.
Setelah
beberapa kali anak tersebut berteriak dan marah, kemudian dia bertanya kepada
sang ayah, “ayah, siapa itu yang terus-terusan menirukan ucapan saya?”, namun
sang ayah tidak menjawab dan dia berteriak “saya seorang pemberani” dan
kemudian dari kejauhan ada suara “saya seorang pemberani”, kemudian si ayahpun
kembali berteriak “saya seorang pemenang” suara itupun kembali menjawab “ saya
seorang pemenang”. Sang anakpun terheran dan bertanya “ayah kenapa suara itu
berkata baik terhadap ayah?” dan sang ayahpun menjelaskan, “na, itu adalah
gema, itu adalah pantulan suara kita, yang kamu dengar itu adalah suara kamu
yang memantul diantara bukut-bukit, dan itu adalah KEHIDUPAN”
Kehidupan
memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu, dengan kata lain kehidupan kita adalah pantulan atau bayangan
atas apa yang menjadi tindakanmu. Jika kamu ingin mendapatkan cinta di dunia
ini, maka ciptakanlah cinta dalam hidupmu.
Jika
kamu ingin mempunyai tim yang mempunyai kemampuan tinggi, maka tingkatkanlah kemampuan
itu. “hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah engkau berikan
kepadanya” ingat, bukan sebuah kebetulan, tapi itu sebuah bayang dari dirimu.
0 komentar:
Posting Komentar